Daisypath Happy Birthday tickers

Senin, 19 Oktober 2009

Hapus Aku

Diam dan dengarkan..
Gadis kecil itu menangis tanpa suara..
Dia disudut persimpangan dengan baju indah sedang memeluk boneka babi pink..
Kau dengar??
Oo... aku tahu suara gaduh jalan kendaraan lalu lalang
membuat kau bingung dan bahkan tak mendengar suara isak kecilnya..

Diam dan lihatlah..
Begitu banyak tubuh dan peluh disekitarnya, tapi tak ada yang peduli..
Dia nyaris jadi incaran penjahat jalanan yang suka menculik dan menyiksa anak kecil sampai mati..
Apa kau lihat??..
Ya.. ya.. matamu terlalu sibuk memandang indahnya kota
sehingga sosok mungil yang indah itu tak sempat kau perhatikan..

Pandang aku dan bicaralah..
Kau tau? aku menunggumu berhari-hari disini..
Aku tak ubah anak kecil itu yang kehilangan arah pulang dan tak seorangpun mau menolong..
Ada apa?
Jawablah.. aku bertanya..
coba lihat dia lagi,.. lihat tangannya yang gemetar,.. mata kecilnya yang menangis..
tak ubahnya seperti jiwaku..

Ok,.. dengar..
Kalau kau merasa susah dirumahku
Pergilah saja..
aku tak akan merantai jiwamu disini, tapi aku tak bisa membuka gemboknya..
Pakailah kapak.. karena kuncinya sudah ku buang di tengah laut..
Tusuk aku sekalian,..
Hapus aku,..
Biar tak ada lagi yang tertinggal diantara kita..

Diamlah..
Selamanya saja kalau kau mau..
Aku tak akan menahanmu lagi..
Jiwaku pun sudah melayang..
Telah hilang pergi,.. entah pulang.. entah diambil orang..
Sudah terhapus bersih..

0 comments:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites