Daisypath Happy Birthday tickers

Sabtu, 17 Desember 2011

Keledai Muda



Markus 11 : 2 – 3, “.. Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk kesitu, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah kemari. Dan jika ada orang mengatakan kepadamu : Mengapa kamu lakukan itu, jawablah : Tuhan memerlukannya.. “

Dari hal kerajaan sorga dalam Alkitab banyak dikisahkan dengan perumpaan, namun kali ini kita berbicara mengenai proses bagaimana Tuhan memakai anak-anak muda pada waktu akhir zaman.
Sebagian besar orang tidak akan mengerti apa hubungan ayat ini dengan anak-anak muda, atau hubungannya dengan akhir zaman, atau bagaimana bagaimana prosesnya.
Perikop ini diberi judul keledai muda karena sesuai dengan pembacaan Alkitab yaitu tentang ketika Yesus datang ke yerusalem pada kali terakhir sebelum dia ditangkap memakai keledai muda.

Keledai muda ini adalah gambaran anak-anak Tuhan (anak-anak muda).
Pertanyaan yang muncul sekarang, kenapa Tuhan memakai keledai dan bukan kuda atau binatang-binatang gagah lainnya?
Begini, ada beberapa sifat keledai yang pada umumnya kita tahu (kita mendengar dengan telinga rohani, karena segala sesuatu di dalam Alkitab adalah rohani).
1. Bodoh
Memang benar, keledai itu binatang yang bodoh, dan karena kebodohannya itu keledai ini menjadi penurut. Anak muda Tuhan sebaiknya pun punya sifat ini, tapi dalam hal ini tentunya yang dimaksud adalah bodoh dalam dosa. Banyak hal sekarang ditawarkan dunia bagi anak-anak Tuhan, keindahan dunia beserta isinya, hirup pikuk kesenangan yang tidak habis-habisnya. Sebaiknya kita memang bodoh dalam hal itu.

2.Tajam Pendengaran
Keledai itu biasanya punya pendengaran/insting yang tajam, ketika mungkin diperhadapkan dengan bahaya, dia pasti akan menghindar.
Waktu Sekolah Minggu kita pasti pernah mendengar cerita tentang Bileam dan Keledainya. (Bilangan 22:1-35). Keledai Bileam ini adalah satu-satunya binatang di dalam Alkitab yang diceritakan bisa berbicara (ay 28). Tuhan memakai mulut Keledai ini untuk mengingatkan Bileam akan kesalahannya.
Sebagai anak Tuhan, kita perlu juga punya pendengaran tajam terhadap segala maksud Tuhan di dalam kehidupan kita. Ketika diperhadapkan masalah, kadang kita menganggap itu suatu kesalahan, tapi kita pakai firman Tuhan untuk belajar memahami apa maksud Tuhan.
Dalam Kitab Samuel pun diceritakan tentang bagaimana Tuhan memanggil Samuel pada waktu dia masih muda (baca 1 Samuel 3:1-21). Masih banyak juga cerita dalam Alkitab bagaimana Tuhan memakai anak muda untuk berkarya bagi Dia.

3. Dengar-Dengaran/Penurut
Keledai adalah sejenis kuda yang biasa dipakai zaman dahulu sebagai alat transportasi dsb karena keledai ini sangat jinak. Selain jalannya lamban karena harus menanggung beban, keledai ini juga biasanya penurut dan dengar-dengaran terhadap perintah tuannya.
Anak muda Kristen juga sebaiknya menjadi anak yang dengar-dengaran. Terhadap orang tua terlebih terhadap keinginan Tuhan dengan hidupnya. Banyak sekali dijumpai anak muda yang suka sekali melawan/membangkang terhadap orang tua. Hal ini dikarenakan banyak hal, diantaranya karena lingkungan dan pendidikan. Lingkungan yang baik secara otomatis memberikan pengaruh yang baik terhadap anak, begitu pula sebaliknya. Pendidikan juga perlu karena menentukan karakter dan sikap anak terhadap orang sekitarnya, termasuk orang tua. Didikan yang baik membuat anak menjadi penurut dan hormat terhadap orang tua. Terlebih kita hormat kepada Tuhan.

4. Menanggung Beban
Pada zaman dulu, keledai biasanya dipakai orang untuk mengangkut beban ketika melakukan suatu perjalanan jauh.
Kata Tuhan berkata, jikalau kita mau mengikut Dia, kita harus sangkal diri dan pikul salib tiap-tiap hari (Matius 16:24). Bagaimana caranya sangkal diri dan pikul salib? Yaitu dengan cara kita banyak duduk diam di kaki Tuhan, berdoa dan berpuasa.
Banyak orang yang mungkin dulunya sebelum mengikut Tuhan hidupnya berkelimpahan dan sangat diberkati, tetapi ketika mengikut Tuhan kehidupannya berubah. Itulah proses Tuhan, banyak yang mengeluh, tapi itulah cara Tuhan. Maukah kita menanggung beban tiap hari? Itu jawabannya ada pada diri kita masing-masing.

Berkaca dari kehidupan Ayub. Dalam Ayub 1 dijelaskan bahwa Ayub adalah orang terkaya dari semua orang yang ada di timur, orang yang benar dimata Tuhan dan tidak berbuat dosa (Ayub 1:1-3). Dalam keadaan dia diijinkan Tuhan untuk dicobai iblis hidupnya tetap pada Tuhan walaupun dia mengalami kekecewaan karena ditinggal keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Ayub 7:1 berkata, “Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?”
Kita pun seharusnya memang berhati besar seperti Ayub, segala sesuatu yang baik kita terima dari Tuhan, tetapi segala proses Tuhan pun kita harus hadapi dengan hati bersyukur (Ayub 2:10).

Sekarang ada pertanyaan lagi, kenapa anak muda yang dipilih? Mengapa bukan orang tua? Apakah nanti hanya anak muda yang diselamatkan Tuhan pada waktunya nanti?
Begini, mengapa anak muda yang dipilih Tuhan?
Karena anak muda adalah tulang punggung gereja, orang tua biasanya dalam organisasi gereja disebut dengan tua-tua sidang, dan yang menjalankan segala sesuatu adalah orang muda.
Secara fisik pun, orang muda masih bertenaga dan lebih kuat kemampuan daripada orang tua. Namun dalam hal ini, bukan berarti pekerjaan Tuhan milik orang muda saja, tapi siapa saja, selama kita mampu memberikan waktu dan tenaga untuk mau dipakai Tuhan itulah yang disebut keledai muda. Kita semualah orang-orang muda di dalam Tuhan.
Kisah Para Rasul 2:17-18, sangat jelas kalau Tuhan akan mencurahkan RohNya kepada semua manusia, termasuk orang tua dan anak muda sehingga mereka akan bernubuat, melihat penglihatan-penglihatan dan mendapat karunia mimpi (yang tentu saja mimpi-mimpi yang rohani).

Berikutnya, timbul pertanyaan apa sebenarnya yang menjadi tugas kita? Tuhan memilih kita untuk tugasNya yang mulia, apakah itu yang sebenarnya?
Banyak orang berprinsip, ketika kita mengenal Tuhan memberi diri lahir baru dan beriman, melakukan perbuatan yang baik, kita sudah tentu diselamatkan.
Itu tidak salah, ketika kita mengenal Tuhan hal pertama yang kita lakukan adalah bertobat dan menyesali semua perbuatan kita, member diri lahir baru lewat baptisan itupun benar, karena Tuhan sendiri pun memberi contoh yang demikian (baca Matius 3:13-17) karena lewat baptisan kita menguburkan segala dosa lama dan membebaskan kita dari kutuk dosa. Ingat firman Allah berkata setiap orang yang tidak lahir baru, melihat Kerajaan Allah saja tidak berlayak (Yohanes 3:3), apalagi masuk kedalamnya (Yohanes 3:5).

Banyak orang akan menentang hal ini, tapi Firman Tuhan itu Ya dan Amin. Berbuat baik, itu sudah kewajiban. Semua orang benar beriman pasti berbuat baik, tapi tidak semua orang baik itu beriman. Titus 3 :5 menjelaskan bahwa kita diselamatkan Dia bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan. Jadi berbuat baik saja tidak cukup. Ingat itu.

Jadi apa tugas utama kita ?
Keseluruhan Kitab mengajarkan apa yang yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita terhadap pelayanan kita terhadap Tuhan. Memang mengikut Tuhan tidak selalu dalam keadaan senang, tapi lihat dan peganglah terus janji Tuhan, dalam masa muda kita ada baiknya kita member dir untuk pelayanan, kita bersaksi dimana saja kita bias bersaksi bagikan Firman, Tuhan sudah memberikan kita talenta kita masing-masing. Mungkin ada yang merasa malu dan canggung karena tidak pintar berkata-kata atau takut di dera karena memberitakan injil.
Satu hal yang selalu menjadi pegangan kita Rasul Paulus berkata dalam 2 Timotius 1:7-8 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita..”

Masih kurang? Lukas 21:17-19, kita akan dibenci banyak orang karena Tuhan, tapi biarpun demikian asalkan kita tetap bertahan, sehelai rambut dari kepala kita pun tidak akan jatuh kalau tidak diijinkan Tuhan. Dalam artian kita mendapat full perlindungan dari Tuhan.

Jadi, sudah siapkah kita jadi keledai muda akhir zaman? Jika iya persiapkan dirimu untuk itu.
Jangan biarkan hidup kita berlalu dengan percuma. Ingat selalu pesan untuk orang muda dalam Pengkhotbah 11:9 hidup dalam kesenangan dunia yg berakhir pada kesia-siaan. Jangan pula kita menjadi seperti anak muda kaya yang bodoh (Matius 19:16-26). Jangan pula kita menjadi seperti 5 anak gadis yang bodoh (Matius 25:1-13). Tetapi kita siapkan diri kita untuk masuk dalam pekerjaanNya yang besar nanti, yaitu masa penuaian akhir dan kita akan memperoleh setiap upah kita masing-masing untuk itu.

Matius 5 :11-12 “Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah karena upahmu besar di sorga…”

Senin, 12 Desember 2011

Savior of My Soul


Dalam naungan Mu,jiwa ku berlindung
Kau Tuhan penolongku dimasa kesesakan

Dalam rencana Mu,ku berserah penuh
Kau Tuhan penyediaku dimasa kekurangan

Hanya pada Mu ku temukan ada keselamatan bagiku
Atas tubuh jiwa roh ku,
Dan segala milikku
Hanya pada Mu, ku berlindung
Tuhan Yesus juru selamatku
untuk selamanya ku akan menyembahMu

Minggu, 11 Desember 2011

Friends are Friends Forever (Free Lirik)


Friends Are Friends Forever
by: Michael W. Smith.

Packing up the dreams God planted
In the fertile soil of you
I can't believe the hopes He's granted
Means a chapter of your life is through

But we'll keep you close as always
It won't even seem you've gone
'Cause our hearts in big and small ways
Will keep the love that keeps us strong

And friends are friends forever
If the Lord's the Lord of them
And a friend will not say never
'Cause the welcome will not end
Though it's hard to let you go
In the Father's hands we know
That a lifetime's not too long
To live as friends

And with the faith and love God's given
Springing from the hope we know
We will pray the joy you live in
Is the strength that now you show

We'll keep you close as always
It won't even seem you've gone
'Cause our hearts in big and small ways
Will keep the love that keeps us strong

And friends are friends forever
If the Lord's the Lord of them
And a friend will not say never
'Cause the welcome will not end
Though it's hard to let you go
In the Father's hands we know
That a lifetime's not too long
To live as friends

And friends are friends forever
If the Lord's the Lord of them
And a friend will not say never
'Cause the welcome will not end
Though it's hard to let you go
In the Father's hands we know
That a lifetime's not too long
To live as friends

To live as friends

Though it's hard to let you go
In the Father's hands we know
That a lifetime's not too long
To live as friends

No a lifetime's not too long
To live as friends

---------------------

Raihlah janji yang Tuhan bri
Di dalam hatimu yang suci
Serasa aku tak percaya
Harapan Dia beri dalam hidupku

Kita slalu berdekatan
Tak terasa kini kan berpisah
Kesatuan hati yang terbuka
yang membuat kita kuat

Reff:
Persahabatan kan kekal
Bila Yesus beserta
Persahabatan tak kenal
perasaan kecewa
Sampai waktunya tiba
pulang ke rumah Bapa
Waktu hidup tak panjang
Bersahabatlah

Selasa, 29 November 2011

a Gift

The world is waiting for you to give your gifts — don’t bury them!
So... What talents do you have? And are you hiding them out of fear?
No matter what, God has given you something — and He wants you to use it!
“God has given each of you a gift from His great variety of spiritual gifts. Use them well to serve one another” (1 Peter 4:10).

Selasa, 22 November 2011

How to be a CAUSE for Thanksgiving‏


“When you produce much fruit, you are My true disciples.
This brings great glory to My Father”
(John 15:8)

Did you know that one small act from you could CHANGE someone’s LIFE? When I was a teenager, hard-hearted toward God, a Christian told me he was praying for me and that God had a great plan for my life. I had thought God wanted nothing to do with me, and that man told me it couldn’t be further from the truth. That small seed of hope grew into a tree of faith that completely changed my life. I am so thankful to Mark Coffin for showing me Jesus’ love.

When you show God’s love to someone, you are planting a seed in their life—and the potential is tremendous. Jesus said His kingdom is “like a mustard seed, which is the smallest seed you plant in the ground. Yet when planted, it grows and becomes the largest of all garden plants” (Mark 4:31,32). Like Mark with me, your small act of kindness could change someone’s eternal destiny. Take a moment to think about someone who needs encouragement and how you could show God’s love to them.

Unimaginable Impact
Now, imagine you were not alone in showing Jesus’ love, but joined with Christians all around the world. It’s the difference between one person planting a fruit tree in their yard and a person on every street doing it. If we all joined together, the world could be full of life.

What if we could link the 1-2 billion Christians to do united acts of God’s love to those around us, everyday? That is the vision behind JET: Jesus, Everywhere, Together. Through Facebook and Twitter (each hotlinks), we will be sending you JET moments. It might be a call to pray for your neighbor, or a prompt to tell someone about Jesus’ love. We will join together all around the world to do them and update each other on our stories. Jesus said to us, “You are the light of the world—like a city on a hilltop that cannot be hidden” (Matthew 5:14). Imagine how much light in the world we can produce if we all band together!

Senin, 14 November 2011

Gift from God


source by email
“Whoever has will be given more;
whoever does not have, even what he has will be taken from him”
(Mark 4:25)

Have you ever thrown money away?
Sometimes I see small coins lying around the house and want to throw them away, just for a cleaning quick-fix. However, I recently found out that it is illegal to permanently discard or destroy money!

Did you know it’s illegal in God’s Kingdom too?
But your currency isn’t paper bills or coins: it’s your gifts and abilities. Jesus told a story about three servants who were given different amounts of money by their master.
The two with the most invested it and gained more, but the one with the least hid it in the ground out of fear. When the master returned, he congratulated and promoted the two profitable servants, but said about the scared servant, “Take the talent from him and give it to the one who has the ten talents. For everyone who has will be given more, and he will have an abundance. Whoever does not have, even what he has will be taken from him” (Matthew 25:28,29).

What talents do you have?
And are you hiding them out of fear? No matter what, God has given you something—and He wants you to use it! “God has given each of you a gift from His great variety of spiritual gifts. Use them well to serve one another” (1 Peter 4:10).
The greatest use of any gift is to bring glory to God so that others will want to know Him. Jesus said, “In the same way, let your light shine before men, that they may see your good deeds and praise your Father in heaven” (Matthew 5:16).

Here are some possible talents He might have given you:
- Exhortation
- Giving
- Leadership
- Mercy
- Prophecy
- Service
- Teaching
Your gifts could also be in the form of art, music, communication, education, or connections.

Do you need help figuring out how to use your gift?
First of all, ask God because He wants to help you. But secondly, we want to help you too! Respond to this e-mail and ask for guidance from an Online Missionary on how to use your gifts.
The goal is that, at the end of days, Jesus would say to you: “Well done, good and faithful servant! You have been faithful with a few things; I will put you in charge of many things. Come and share your master's happiness!”
The world is waiting for you to give your gifts—don’t bury them!

So, let’s pray that:
- We would know how God has gifted us individually
- We would have courage to step out and use our gifts
- We would use our gifts to benefit the world

Senin, 07 November 2011

The Greatest Gift You Can Give God‏

source by email

Scripture : “You do not desire a sacrifice, or I would offer one. You do not want a burnt offering. The sacrifice you desire is a broken spirit. You will not reject a broken and repentant heart, O God” (Psalm 51:16,17)

So : God has saved you from Hell, freed you from judgment for all your sins, given His wonderful Spirit to live inside of you, and is preparing a place for you in Heaven. This probably makes you want to say “Thank you!” However…

What do you get for the person who has everything?
If you’ve ever tried to find a gift for someone who already has it all, you know how hard it can be. Now what about for God? He said, “For all the animals of the forest are mine, and I own the cattle on a thousand hills” (Psalm 50:10). All the cattle on a thousand hills—that’s hard to beat!

But this reminds me of when I was a little girl.
There was nothing of any material value I could give my dad to show my love; I didn’t have any money! So I gave what I could: cards telling him how much I love him; pictures I painted for him; “coupons” to spend time with me; and kindness to my brother. These things meant more to him than anything I could ever buy. In fact, to this day, he still has some of the things I made him, and when asked what he wants for his birthday, he says, “Peace at home.”

God is the same way.
King David said to God, “You do not desire a sacrifice, or I would offer one. You do not want a burnt offering. The sacrifice you desire is a broken spirit. You will not reject a broken and repentant heart, O God” (Psalm 51:16,17). What He really wants is heartfelt love from you and care for others. Just like my handmade cards and pictures, here are gifts that God loves:
  • Tell Him how much You Love and Appreciate Him : God said, “But giving thanks is a sacrifice that truly honors me” (Psalm 50:23). That’s what I was doing when I drew my dad little cards expressing my love.
  • Spend Time with Him : “But seek first His kingdom and His righteousness, and all these things will be given to you as well” (Matthew 6:33). God wants to spend time with you just like my dad loves to spend time with me!
  • Do What He Asks : Jesus said, “If you love Me, obey My commandments” (John 14:15). Would you believe your friend loved you if you always did things that he hated?
  • Care for Others : Jesus said, “The King will reply, 'I tell you the truth, whatever you did for one of the least of these brothers of Mine, you did for Me'” (Matthew 25:40). When you do something kind for someone else, it’s like you’re doing it for Jesus.
  • Live in Peace with Others : “Then make me truly happy by agreeing wholeheartedly with each other, loving one another, and working together with one mind and purpose” (Philippians 2:2). Just like my dad wants peace at home, God wants peace amongst His children. Show Him your love by being kind and forgiving towards others.
These are just a few ways to show God how much you love and appreciate Him
What’s your way? Just like my dad loved my little pictures and gifts, God loves the unique way you show Him your love. Let us know how you show your love to God!

So, this week, let’s pray that:
  • We would truly realize how much God has done for us
  • We would show Him our love for Him and bring Him happiness
  • We would be full of gratitude for what God has done for us
“Heavenly Father, I want to know u more, to serve u more and more”

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites