sekantung jiwa terbang melayang
diantara lorong hati yang pekat
akulah dia sebentuk hati yang pernah datang
membawa semangkok penuh cahaya harapan
diantara beribu daun kering yang terbang melayang jauh
diam dan berusaha lari dari sebuah kekesalan hati
hidup terhimpit diantara ragu dan ketidak pastian
ah mestinya aku tak seperti ini
saat kulihat dirimu disudut penantianku
aku hidup diantara dinding kaku yang membujur
sepanjang hati yang tak pernah tahu
apa sebenarnya yang terjadi di luar sana
seberapa jauh harapan itu meninggalkan ku
ketika ku coba berdiam diri menunggu jiwa yang pergi menghilang
angin mencoba menjelaskan
awan bicara melawan arah
diantara tumpukan lembar-lembar bijak yang tak bisa kuraih
tapi kau menimbun akal sepanjang waktu
mana mungkin ku bisa seperti itu
kupastikan mencarimu diantara hembusan ribuan nafas
sampai ku lelah berjalan menyusuri tiap detik peluhku
sebaiknya ku tak memandangmu
seharusnya jiwa kecil ini tak mengharapkanmu
dan sekarang
aku berdiri di tepian padang gundah
bersama rumput kering yang masih menempel di antara jemari kaki
kuberangkat jauh meninggalkan penyesalan
berlabuh diantara seribu bayanganmu yang semakin hilang
akulah dia
sebentuk hati yang terlepas dari genggaman sebuah jiwa
yang semakin jauh pergi meninggalkan sudut dinding kaku hatiku
hey..
bangunkan aku sekarang..
aku tak ingin kembali ke masa itu..
karena ku tak mau jadi jiwa yang terhilang..
dedicate t "AD"
0 comments:
Posting Komentar