"Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."
-Lukas 21:19
Buat yang sering merasa hidupnya tak berguna dan terlalu banyak menderita dengan segala keadaannya, sehingga memilih jalan pintas meninggalkan Tuhan, atau memilih kesenangan semu dengan meninggalkan Tuhan karena popularitas, jabatan dan harta duniawi. Coba lihat kisah akhir para Rasul, sepanjang hidup mereka sampai dengan kematian datang.
Tidak ada rasa mengeluh meski mungkin dalam hati mereka ingin berontak, tapi demi kebenaran Injil dari Tuhan, terus setia mempertahankan panggilan Tuhan sampai nafas terakhir mereka.
Rasul Petrus,
Semasa hidupnya Rasul Petrus berkhotbah Injil di Pontus, Galatia, Kapadokia, Betania, Italia, dan Asia.
Rasul yang dikenal karena pernah menyangkal Tuhan Yesus Kristus. Akhir hidupnya disalib dengan kepala kebawah di kayu salib yang berbentuk huruf X sesuai permintaan Petrus sendiri di Roma, Itali.
Ia merasa tidak layak untuk mati dan disalib sperti Tuhan Yesus.
Rasul Andreas,
Rasul Andreas ini berkhotbah di Scythians dan Thracia. Saudara Simon Petrus ini sebelumnya didera dan diikat di kayu salib berbentuk huruf X dan tergantung selama dua hari di Patrae, Yunani dan di sana juga ia dikuburkan.
Sebelum meninggal, Andreas di siksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib. Dengan cara ini mereka bisa memperpanjang masa sakit dan masa siksaan nya. Seorang pengikut Andreas yg turut menyaksikan hukuman Andreas menceritakan perkataan yang telah di ucapkan oleh Andreas sebelum meninggal dunia :
"Ternyata keinginan dan cita-cita saya bisa terkabul, dimana saya bisa turut merasakan saat bahagia dengan di siksa dan disalib seperti Yesus".
Bahkan pada saat ia disiksa pun tiada hentinya terus berkhotbah, dua hari sebelum ajalnya tiba. Berkhotbah sambil di hukum cambuk.
Rasul Yakobus anak Zebedeus,
Rasul Yakobus ini adalah Rasul yang sesuai cerita Alkitab merupakan Rasul yang pertama kali di panggil Tuhan Yesus bersama-sama dengan Rasul Petrus, Andreas dan Yohanes saudaranya (Matius 4:18-22).
Di akhir hidupnya sesuai dengan Kitab Kisah Para Rasul 12:2 dibunuh dengan pedang sesuai dengan perintah raja Herodes Agripa I di Yerusalem sebelum hari raya roti tidak beragi.
Meski mengalami masa-masa sulit dan detik-detik terakhir dalam hidupnya ia tidak pernah menyangkal Tuhan Yesus, bahkan ia berusaha untuk berkhotbah terus, bukan hanya kepada para tawanan lainnya saja, bahkan kepada orang yang menghukum dan menyiksa dia dengan kejamnya.
Sehingga akhirnya orang Romawi yang menjadi penjaga dan penyiksa dia, bisa turut bertobat. Penjaga Romawi itu mendampingi Yakobus pada saat ia dihukum penggal, bukannya sekedar hanya untuk turut menyaksikannya saja, melainkan juga untuk turut dihukum dan dipenggal bersama dengan Yakobus.
Rasul Yohanes saudara Yakobus,
Rasul Yohanes ini mencapai usia lanjut dan satu-satunya rasul yang meninggal dengan tenang di Efesus, Turki.
Tapi walaupun demikian ia juga pernah merasakan digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma namun keajaiban terjadi. sehingga walaupun ia telah di goreng hidup-hidup, ia bisa hidup terus. Tetapi akhir nya ia dibuang dah diasingkan ke pulau PATMOS untuk kerja paksa di tambang batubara. Pada saat ia berada di sana, ia mendapatkan wahyu sehingga ia bisa menulis kitab WAHYU.
Rasul Filipus,
Akhir hidup Rasul Filipus disesah, dipenjarakan, dan kemudian disalibkan di Heliopolis, Frigia karena menginjil dan dikuburkan disitu.
Rasul Bartolomeus,
Rasul Bartolomeus adalah Rasul yang pertama kali yang mengaku bahwa Kristus itu adalah Anak Allah (Yohanes 1:49). Rasul Bartolomeus menjadi pekabar Injil di tanah Asia, antara lain ia memberikan kesaksian di Turki.
Akhir hidupnya dipukuli / dicambuk sampai kulitnya terlepas (dikuliti), dan disalibkan dengan kepala ke bawah di India atau Armenia.
Rasul Thomas,
Meski dalam cerita Alkitab diceritakan kalau Thomas adalah murid Tuhan Yesus yang paling meragukan kebangkitan Kristus. Namun, setelah itu Kristus juga muncul kepadanya dan Thomas percaya sampai mati. Thomas kemudian disegel segala kesaksiannya dan akhir hidup Rasul Thomas dorong dan dengan pinus ditombak, disiksa, dibakar hidup-hidup.
Matius pemungut cukai,
Rasul Matius akhir hidupnya mati disiksa dan dibunuh dengan pedang di Nadabah, Etiopia.
Yakobus anak Alfeus,
Rasul Yakobus adalah pemimpin Gereja Yerusalem. Pada akhir hidupnya saat sedang berkhotbah dia dipukul, dilempari batu dan dijatuhkan dari atas bubungan Bait Allah tempat Tuhan Yesus dicobai di Yerusalem, dan dikuburkan di situ di samping Bait Allah.
Tadeus atau Yudas (bukan Iskariot),
Yudas saudara nya dari Tuhan Yesus di hukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.
Ada juga yang menceritakan bahwa dia disalibkan di Edessa, Yunani.
Simon orang Zelot,
Simon adalah seorang fanatik Yahudi yang berusaha untuk mengatur rakyatnya bebas dari penindasan Romawi. Setelah dia melihat dengan mata sendiri bahwa Kristus telah bangkit, ia menjadi fanatik Injil.
Para sejarawan menceritakan tentang berbagai tempat Rasul Simon menyatakan kabar baik tentang Kristus di Mesir, Kirene, Afrika, Mauritania, Inggris, Libya, dan Persia.
Akhir hidupnya diceritakan disalibkan oleh gubernur di Suriah (di Britania, Eropa)
Yudas Iskariot,
Rasul yang dikenal karena menjual Tuhan Yesus ini akhir hidupnya mati gantung diri di luar Yerusalem.
Rasul Matias,
Rasul yang mengabarkan injil di tanah Ethiopia. Rasul Matias dipilih untuk sebagai pengganti Yudas Iskariot akhir hidupnya mati dengan cara dirajam dan dipenggal kepalanya di Yerusalem.
Rasul Paulus,
Rasul Paulus, dirinya penganiaya iman Kristen (Galatia 1:13), dibawa ke pertobatannya pada saat perjalanan ke Damaskus saat akan pergi menangkap dan membawa para pengikut Tuhan untuk dibawa ke Yerusalem yang kemudian akan disiksa (Kisah Para Rasul 9).
Akhir hidupnya Rasul Paulus di siksa dgn sangat kejam dan akhir nya di penggal kepala nya oleh Kaisar Nero di Roma pd thn 67. Pasul Paulus adalah yang paling lama mengalami masa siksaaan di penjara. Kebanyakan surat-surat dari dia di buat dan di kirim dari penjara.
Nah, ga ada lagi alasan buat ngeluh saat ikut Tuhan.
Memang terkadang jalan terasa berbatu dan terjal, tapi percayalah, siapa yang setia sampai akhir dialah yang akan menerima mahkota keselamatan.
Begitu pula sebaliknya siapa yang meninggalkan mata air hidup, namanya akan tersurat di tanah.
#disadur dari berbagai sumber